Andi Akbar Muzfa, S.H. – Advokat PERADI Bugis Bone, Profesional Hukum Berjiwa Aktivis dan Digitalis
Di tengah hiruk-pikuk dunia hukum Indonesia yang kerap dihiasi nama-nama besar, hadir sosok advokat muda yang meniti jalan dari bawah, penuh integritas, dan tetap membumi di tengah masyarakat. Andi Akbar Muzfa, S.H., adalah salah satu advokat PERADI berdarah Bugis Bone yang menunjukkan bahwa keberanian, ilmu, dan pengabdian dapat berjalan seiring dalam profesi hukum.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Ujung Pandang pada 30 April 1988, Andi Akbar tumbuh dalam kultur Bugis yang kuat akan nilai siri’ na pacce—keberanian, harga diri, dan solidaritas. Pendidikan dasarnya ia jalani di lingkungan religius, yakni di Pondok Pesantren Rahmatul Asri Enrekang (2000–2006), tempat ia menyerap nilai moral dan kedisiplinan.
Setelah lulus dari pesantren, ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar (2006–2011), sebuah kampus dengan tradisi aktivisme hukum yang kuat. Tak berhenti di sana, ia melanjutkan pendidikan Magister Administrasi Publik di STISIP Muhammadiyah Rappang (2013).
Karier Hukum: Dari Murid ke Pemilik Kantor Hukum
Dunia advokat bukanlah ranah baru baginya. Tapi pijakan penting dimulai saat ia bergabung sebagai Asisten Lawyer (2017–2018) di firma hukum ternama Lawfirm Bertua & Co, Jakarta Timur, yang dipimpin oleh Bertua Hutapea, S.H., M.H., adik kandung dari pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea.
Di sana, Andi Akbar bukan hanya bertugas administratif. Ia aktif mendampingi klien, ikut menyusun legal opinion, menangani draf gugatan dan jawaban, serta mengikuti persidangan baik perkara perdata, pidana, maupun komersial. Suasana kerja yang cepat, padat, dan penuh tekanan menjadi batu ujian sekaligus pengasah insting hukumnya.
“Saya belajar langsung dari gaya kerja keluarga Hutapea, bagaimana menguasai ruang sidang, menguasai hukum acara, tapi tetap menjaga komunikasi dan strategi hukum yang elegan,” ungkapnya.
Kepercayaan yang ia peroleh selama bekerja di sana menjadi bekal penting. Ia membawa nilai-nilai profesionalisme tinggi yang ia pelajari di Jakarta ke daerah asalnya. Tahun 2020, ia mendirikan Kantor Hukum ABR & Partners di Makassar dan menjabat sebagai Managing Partner hingga kini.
Kantor ini telah menangani banyak perkara, mulai dari perdata keluarga, sengketa tanah, pidana umum, pidana korupsi, hingga pendampingan hukum perusahaan kecil dan menengah di wilayah Sulawesi Selatan. Andi Akbar dikenal sebagai advokat yang tak hanya paham teori hukum, tetapi juga taktis di lapangan dan peka terhadap kebutuhan klien.
Wirausaha sebagai Pilar Kemandirian
Sebelum dan selama karier hukumnya, Andi Akbar juga aktif di dunia usaha. Ia pernah menjadi pemilik dan pengelola beberapa lini bisnis fashion lokal seperti:
-
Republik Gaul Clothing Sidrap (2015–2016)
-
Boegis Fashion Makassar (2016–2017)
-
Pasolle Store Makassar (2017–2018)
Kini, ia menjadi pemilik industri kerajinan sandal LAOLISU yang berbasis di Pinrang, yang memproduksi alas kaki khas Bugis dengan sentuhan modern.
Aktivis Organisasi: Pemuda, Hukum, dan Lingkungan
Sejak masa kuliah, ia dikenal sebagai aktivis vokal dalam berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan, antara lain:
-
HMI Fakultas Hukum UMI
-
Solidarity of Intelektual Law (SOIL)
-
SOMASI (Solidaritas Mahasiswa Anti Korupsi)
-
ISMAHI (Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia)
-
GEMPA, AMKM, dan SPPH
Kepemimpinannya tampak dalam jabatan strategis seperti:
-
Ketua Aliansi Mahasiswa Kritis Makassar (2010)
-
Ketua Solidaritas Pemuda Pemerhati Hukum (2012–2014)
-
Sekum Gerakan Pemuda Peduli Lingkungan Sidrap (2012–2014)
Semua itu menunjukkan bahwa sebagai advokat, ia tak hanya menangani perkara di ruang sidang, tapi juga aktif dalam pembelaan sosial, advokasi masyarakat, dan gerakan perubahan struktural.
Eksistensi Digital dan Blogger Penggerak Literasi
Tak banyak pengacara yang juga dikenal sebagai blogger dan pembina komunitas literasi digital. Andi Akbar aktif menulis di berbagai blog dan mendirikan komunitas seperti:
-
Celebes Blogger Community (2013)
-
Blogger Nusantara (2014)
-
Komunitas Blogger Bugis (2016)
-
Ketua Indonesian Blogger Community (2018)
Beberapa blog yang ia kelola dan aktif menulis antara lain:
Di blog-blog tersebut, ia kerap membagikan pemikiran tentang hukum, keislaman, sosial, dan pendidikan. Ia menjadikan dunia maya sebagai ruang edukasi alternatif untuk mencerdaskan publik.
Motivasi dan Filosofi Hidup
Hidup dan karier Andi Akbar dipandu oleh prinsip:
"Hanya yang Berani Melawan Rasa Takut yang Mampu Menciptakan Perubahan."
Baginya, keberanian menghadapi risiko, tekanan, dan ketidakpastian adalah syarat mutlak untuk seorang advokat yang ingin berdiri di garda terdepan membela keadilan.
Kesimpulan
Andi Akbar Muzfa, S.H. adalah representasi generasi baru advokat Indonesia: intelektual, spiritual, sosial, digital, dan profesional. Pengalaman tempaan di firma hukum nasional bersama Bertua Hutapea, kepemimpinannya di kantor hukum ABR & Partners, serta aktivitasnya sebagai blogger dan pengusaha lokal, menjadikannya figur pengacara yang tak hanya memegang hukum di tangan, tapi juga membawa perubahan lewat pena, kepemimpinan, dan usaha.
Admin : Nur Fitriani, SH
Penulis : Ratna Andi Palinrungi, SH