Saturday, February 2, 2019

Waspadai 13 Penyakit ini Saat Musim Hujan Tiba

Info Kesehatan - Tips Sehat - Macam-macam Penyakit Musim Hujan dan Tips mengatasi ampuh mengatasinya!

Saat Anda mengalami beberapa penyakit musim hujan, biasanya kebutuhan cairan Anda akan meningkat. Terutama jika Anda merasakan demam, mengalami diare, dan muntah-muntah. Apa yang harus dilakukan agar Anda tidak kekurangan cairan? Pada orang dewasa normal, kebutuhan cairan tubuh yang disarankan berkisar 2-2,5 liter perhari. Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin, maka wanita dewasa disarankan untuk minum sekitar 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan untuk minum 2 liter tiap hari.

Cairan tubuh kita tidak hanya mengandung air, tetapi juga ion. Menjaga keseimbangan ion tubuh juga penting agar metabolisme tubuh tetap optimal. Selain itu, untuk menghindari penyakit akibat kontaminasi makanan, biasakan pula cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

Musim hujan bisa dibilang sebagai musim rawan penyakit karena berbagai jenis mikroba serta virus lebih mudah berkembang biak di musim ini. Apalagi jika daya tahan tubuh Anda sedang menurun. Hal tersebut akan semakin membuat Anda rentan diserang penyakit. Mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan akan membuat Anda lebih waspada untuk mencegah penularannya. Lantas apa saja penyakit musim hujan yang sering muncul? (tips sehat)

Penyakit musim hujan yang paling sering dialami orang Indonesia
 
1. Influenza atau flu
Penyakit musim hujan yang paling sering terjadi adalah flu. Penyakit ini disebabkan virus influenza tipe A, B, atau C. Virus influenza bisa menyebar melalui batuk, bersin, atau dari menyentuh benda yang sudah terkontaminasi. Meski flu bersifat umum dan bisa sembuh dengan sendirinya, Anda harus tetap mewaspadai penyakit ini. Pasalnya, beberapa orang dapat menderita komplikasi dari penyakit influenza seperti pneumonia.

2. Ancaman Diare
Diare adalah penyakit yang ditandai dengan encernya feses yang dikeluarkan dan frekuensi buang air besar yang lebih sering dari biasanya. Bakteri penyebab diare yang paling umum contohnya rotavirus, shigella, E. coli, cryptosporidium, dan lain sebagainya. Penyakit ini dapat berkisar dari kondisi yang ringan dan sementara, hingga membahayakan nyawa.

3. Demam tifoid (tipes)
Demam tifoid, atau lebih dikenal dengan penyakit tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Jika tidak segera ditangani, pengidapnya dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, bahkan kematian.

4. Demam berdarah dengue
DBD atau demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit menular musim hujan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Demam berdarah disebut sebagai penyakit “break-bone” karena terkadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang serasa retak.  Demam berdarah yang parah, atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock), bahkan kematian.

5. Bahaya Malaria
Malaria adalah penyakit berbahaya akibat infeksi parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk anopheles. Penularan penyakit ini biasanya meningkat pada saat musim hujan dan berlanjut setelahnya. Bila tidak ditangani segera, malaria dapat berkembang dan berisiko mengancam nyawa seseorang yang mengalami. Malaria terutama perlu diwaspadai di area timur Indonesia seperti provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

6. Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk spiral yang disebut Leptospira interrogans. Penyakit musim hujan ini “cukup populer” terjadi di Indonesia, biasanya dikenal sebagai penyakit kencing tikus. Anda bisa terkena penyakit penyakit ini karena menyentuh tanah atau air, tanah basah, atau tanaman yang terkontaminasi oleh urine binatang yang terinfeksi. Selain tikus, hewan yang paling sering menularkan leptospirosis adalah sapi, babi, anjing, reptil dan hewan amfibi, serta hewan pengerat lainnya.

Demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, mata merah, menggigil, otot betis sakit, dan sakit perut adalah gejala yang menandai penyakit ini. Pada kasus tertentu, penyakit ini dapat menyebabkan gangguan hati, gagal ginjal, meningitis, hingga kegagalan pernapasan.

HASIL DISKUSI DENGAN ANAK KEDOKTERAN UMI MAKASSAR
Beberapa ancaman penyakit dari Musim Hujan!
dr. Putri Sulistiawati

Di musim hujan kamu bisa merasakan sensasi dingin yang menyegarkan tanpa perlu lagi kipas-kipasan. Namun, perlu kamu ketahui juga bahwa perlaihan tersebut mesti diwaspadai. Setiap tahunnya selalu ada berbagai macam penyakit yang dapat muncul saat musim penghujan. Dari yang sederhana sampai yang ekstrem pun ada. Tentu kamu tidak mau kan penyakit-penyakit tersebut mengganggu aktivitasmu. Nah, oleh karena itu mari simak 10 penyakit saat musim penghujan berikut ini. Ada tips pencegahannya juga. Selamat membaca!

1. Ancaman Penyakit Kolera
Kolera merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran pencernaan, usus. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae yang mengkontaminasi makanan atau minuman. Penyakit yang dapat menyerang siapa saja ini kalau tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan muntah-muntah dan diare berair yang dapat pula menyebabkan dehidrasi. Gejala awal dari penyakit ini adalah muntah, peningkatan denyut jantung, kram otot, dan juga kekeringan.

Tips bagi kamu agar tidak terserang penyakit ini adalah perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi selalu dalam keadaan bersih, menutup makanan yang terbuka dengan plastik wrap, perhatikan kebersihan dalam ruangan ataupun luar termasuk menghindari membuang kotoran sembarangan.

2. Demam Berdarah
Demam berdarah termasuk salah satu penyakit yang biasanya menyerang negara tropis. Di musim hujan seperti ini menjadi saat yang tepat bagi perkembangbiakan nyamuk. Demam berdarah ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang juga dapat menyebabkan demam zika dan demam kuning. Gejala awal penyakit ini adalah demam tinggi, ruam pada kulit, nyeri sendi dan otot, sakit perut, muntah serta pendarahan pada hidung.

Tips buat kamu : Tutuplah kubangan-kubangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, jangan membuang kotoran atau apapun dalam selokan yang dapat membuat air tergenang, benda-benda kosong seperti vas bunga harus dibersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Kemudian kamu bisa menggunakan obat nyamuk yang dibakar atau oles untuk menghindari gigitan nyamuk.

3. Potensi Malaria
Malaria beda dengan Demam berdarah. Malaria adalah penyakit yang dibawa oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit plasmodium. Apabila terkena gigitan nyamuk ini maka parasit yang ada pada nyamuk akan dibawa masuk kedalam hati dan berkembang biak. Kemudian akan masuk lagi ke sistem peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah. Gejala penyakit ini seperti demam, mual, diare dan anemia apabila tidak tertangani dengan baik dapat berakibat fatal.

Tips buat kamu : Tidur dibawah kelambu, memakai pakaian tertutup sebelum tidur, dan menggosok atau membakar obat nyamuk. Apabila kamu hendak melakukan perjalanan ke suatu tempat endemik malaria maka kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat malaria.

4. Infeksi Bakteri - Leptospirosis
Leptospirosis adalah infeksi bakteri yang sering ditularkan melalui paparan banjir yang terinfeksi urin atau kotoran hewan yang terinfeksi, biasanya hewan pengerat. Kamu juga mungkin dapat terinfeksi oleh penyakit ini karena mengkonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi. Gejala penyakit ini antara lain demam, mata kemerahan, nyeri otot, sakit kepala, serta pengeluaran urin yang rendah. Untuk kasus yang parah penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal.

Tips buat kamu : Hindari berendam atau berenang di area banjir, kenakan sapu tangan dan sepatu boot kalau diperlukan, kontrol hewan pengerat dalam rumah, serta jagalah kebersihan.

5. Ancaman Influenza
Influenza atau flu adalah penyakit umum yang menyerang sistem pernapasan, disebabkan kebanyakan oleh virus. Setiap orang dapat dengan mudah terkena penyakit ini disaat pergantian musim. Penyakit ini dapat memicu sakit kepala, batuk & pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan.

Tips buat kamu : Banyak minum air putih, perbanyak istirahat, minum obat parasetamol untuk demam, buat jarak dengan orang yang terkena flu, serta sering-seringlah mencuci tangan.

6. Penyakit Hepatitis A
Hepatitis A adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang mempengaruhi hati dan menyebabkan peradangan.Penyakit Ini dapat ditularkan melalui konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia dan air kencing dari seorang pasien yang terinfeksi. Tanda-tanda yang mungkin terjadi mengindikasi penyakit ini adalah ketidaknyamanan perut, demam, kelelahan, urin berwarna gelap dan penyakit kuning. Penyakit ini tergolong dapat sembuh dengan atau tanpa pengobatan. Namun, kamu harus tetap waspada.

Tips buat kamu : Jaga kebersihan serta simpan makanan dan minuman dengan benar

7. Penyakit Tifus
Tifus adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh Salmonella Typhi, bakteri yang ditularkan akibat mengkonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi kotoran manusia. Penyakit dapat menyebabkan demam tinggi, diare, kehilangan nafsu makan dan muntah, dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan dehidrasi.

Tips buat kamu: Jaga kebersihan, Banyak minum air bersih, cuci tangan sebelum mengkonsumsi makanan atau minuman

8. Skabies (Kudis)
Kudis adalah penyakit kulit yang sangat menular yang disebabkan oleh infeksi Sarcoptes scabiei, parasit kecil yang menggali dan bertelur di kulit. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak kulit langsung atau kontak seksual. Kutu ini menyebabkan gatal parah dan reaksi alergi ditandai dengan benjolan kecil dan lecet merah.

Tips buat kamu : Hindari kontak yang lama dengan orang yang terinfeksi, Cuci pakaian, seprai dan handuk yang digunakan.

9. Pilek
Meskipun pilek adalah infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis virus, penelitian mengungkapkan bahwa virus ini berkembang biak dengan cepat dalam kondisi dingin. Ini adalah alasan mengapa lebih banyak orang yang terserang batuk dan pilek di musim hujan dan jika ini menjadi parah, pasien dapat menderita infeksi yang lebih serius termasuk bronkitis, infeksi telinga dan sinusitis.

Tips buat kamu : Makan makanan kaya vitamin untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jaga jarak dari seseorang dengan pilek, Cuci tangan kapan pun diperlukan, Tidur yang cukup serta olahraga

10. Infeksi Jamur - Kaki Atlet
Kaki atlet adalah infeksi jamur yang menyebabkan gatal dan kurap. Hal ini ditandai dengan ruam merah bersisik dan biasanya di antara jari-jari kaki tetapi juga dapat menginfeksi tangan, kuku dan selangkangan. Penyakit ini juga dapat diakibatkan karena sering memakai kaos kaki basah atau sepatu ketat dan mengarungi air banjir. Pengobatan Kaki atlet dapat diobati dengan obat antijamur.

Tips buat kamu: Jagalah agar kaki tetap kering, Ganti kaos kaki secara teratur, Kenakan sepatu secara bergantian dan pakailah sepatu ringan dan berventilasi baik.

Nah itu dia penyakit-penyakit yang kamu perlu tahu juga di musim penghujan ini. Semoga sesibuk apapun kita, kesehatan terus dijaga ya! Semoga Bermanfaat... Salam Sehat selalu...

Dikutip dari berbagai sumber dan hasil diskusi.
Admin : Febrianti Irawan
Editing : Firman Rahman
Post Update : Saraswari RH

Supported :
https://fakultaskecantikan.blogspot.com
https://seniorkampus.blogspot.com

Artikel Terbaru!
Recent Posts Widget
Waspadai 13 Penyakit ini Saat Musim Hujan Tiba Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Andi Akbar
 

KIRIM PESAN ATAU TULISAN

Name

Email *

Message *